Satu Wajah
Wajah itu lagi
Muncul tiba-tiba Saat ku terjaga
Kala ku sendiri
Wajah itu lagi
Masih terlalu pagi
Untuk sembunyi
‘tuk berlari …
Mengapa pergi?
Kenapa lari?
Tak usah sembunyi
Ini masih pagi
Jika ia hadir lagi
Berteriak saja
Menangis saja
Jangan pergi lari …
kau?
Pun takut …
Sama penakut
Tak perlu malu
Tapi kenapa?
Wajah itu
Selalu tunduk
Malu-malu …
Jum’at (Kendari, 13 Juni 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ngasih komen ke sini yah ...
apa aja deh ... OK
Regards ...